Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Djihan Asna, Aktivis Perempuan Calon DPRD Kabupaten Blitar

 

Djihan Asna Calon DPRD Kab. Blitar Dapil IV Partai PKB No Urut 3

uripkuiurup.com – Dalam sorotan politik lokal, Djihan Asna, merupakan calon DPRD Kabupaten Blitar Dapil IV (Talun, Garum, Selopuro, Gandosari), dari Partai PKB no urut 3 dalam Pemilu 14 Pebruari 2024 mendatang.

Perempuan yang berdomisili di Desa Tumpang Kecamatan Talun ini, dikenal sebagai seorang aktivis perempuan dengan visi kuat, dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Keterlibatannya dalam berbagai organisasi sosial kemasyarakatan, menjadi bukti nyata akan perjuangan dan khidmah nya untuk Agama dan Bangsa.

Saat ini, Djihan Asna, tercatat aktif sebagai; Sekretaris PAC Muslimat NU Kecamatan Talun. Ketua Perempuan Bangsa Kab. Blitar. Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama' (LAZISNU) Ranting Tumpang.

Juga, sebagai Ustadzah Madrasah Diniyah Mathlaul Ulum Tritihrejo. Ketua Yayasan TK Al Hidayah Tumpang. Pembina PAC Fatayat NU Kec. Talun. Pendamping Kelompok Wanita Tani (KWT) FaMus Kec. Talun. Dan Ketua Forum Masyarakat Madani (FMM) Kec. Talun.

Sebagai seorang aktivis perempuan, Djihan Asna memaknai politik sebagai sarana untuk mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

"Politik harus menjadi alat untuk menciptakan keadilan sosial, dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan," tutur Djihan kepada media. Minggu, (07/01/2024).

"Insyaallah, jika nanti nya dipercaya menjadi wakil rakyat, saya akan menjaga amanah. Dan memperjuangkan kebijakan yang pro rakyat, pro wong cilek."  tandasnya.

Keluarga H. Samrodin - Hj. Djihan Asna

Djihan Asna lahir dari keluarga sederhana, namun termasuk keluarga besar, ia merupakan buyut dari KH. Abu Bakar Asyari Tulungrejo Jabung, dan KH. Basyar Jeblog, yang masyhur ahli berjuang di bidang pendidikan dan agama.

Sedangkan dari jalur Mbah Putri, ia merupakan cucu Hj. Zaenab Irsyad Jabung - Ny. Siti Sofiyah Basyar Jeblog - Ny. Siti Khodijah Kebonsari - Ny. Siti Syarifah Arif Talok - KH. Ali Muhtarom Selopuro - Kiai Ibrohim Purworejo - Syekh Baidowi Santren Bagelen Purworejo.

Bersama suaminya, H. Samrodin, dan 7 anaknya, keluarga Djihan Asna ini dikenal masyarakat sebagai keluarga 'Nahdliyin Nyel', karena kesemua anggota keluarganya tergolong aktif di organisasi NU.

"Alhamdulillah, kami sekeluarga aktif khidmah di NU. Mugi diakui santrine muassis Nahdlatul Ulama".  Pungkas Djihan Asna atau Nina panggilan familiar nya. (red)