Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

64 Tahun PMII: Cetak Kader Militan untuk Negeri

 

64 Tahun PMII: Cetak Kader Militan untuk Negeri
uripkuiurup.com - Sejak 64 tahun yang lalu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah menjadi jembatan bagi generasi muda santri yang nasionalis-agamis untuk terjun dalam dinamika pembangunan Indonesia.

Dengan metode pendidikan, pelatihan, dan pengalaman organisasi, PMII sebagai organisasi kader telah melahirkan ribuan kader militan yang siap mempersembahkan diri untuk bangsa dan agama.

Tidak hanya sebagai pusat intelektualitas, PMII telah mengukir jejak sebagai wadah bagi kader-kader yang tak hanya kritis, tapi juga berintegritas dan berkomitmen pada kepentingan bangsa.

Melalui serangkaian kegiatan seperti diskusi, seminar, dan aksi sosial, PMII terus menajamkan kemampuan anggotanya untuk menjadi kader pelopor yang bertanggung jawab, meski dimanapun dan menjadi apapun.

Hari ini, dalam menjawab tantangan zaman, PMII tak boleh lengah. Di era globalisasi yang semakin menuntut adaptasi, PMII harus terus berinovasi agar relevan dengan dinamika zaman.

Sebagai garda terdepan pergerakan mahasiswa, PMII juga dituntut berkontribusi untuk memberikan solusi atas problematika yang melanda bangsa, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, hingga politik.

Tak hanya itu, PMII sebagai Badan Otonom Nahdlatul Ulama' harus  juga menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah Annahdliyah di semua lingkup kehidupan.

Dengan semakin mengokohkan hubungan antar anggota, dan terus memperkuat jejaring dengan berbagai pihak, PMII dapat menjadi aktor perubahan untuk Indonesia lebih baik.

Oleh karena itu, di usianya yang ke-64, PMII harus menguatkan tekadnya sebagai organisasi kader, dan terus melahirkan kader-kader yang tidak hanya unggul secara individu, tapi juga sadar akan tanggung jawab kolektifnya terhadap kemajuan bangsa dan agama.

Selamat HUT PMII Ke- 64.